Nasi Goreng Kambing Pak No Penumping
Kuliner masakan kambing di Solo sudah sangat terkenal, apalagi jika kita menyebut Sate Buntel, Thengkleng Bu Edi, Gule Goreng Pak Samin, dll. Namun untuk menu nasi goreng kambing, Solo juga tak mau kalah.
Siang yang terik saya berhenti ke sebuah warung sate kambing Pak No di pojok perempatan Penumping. Sebuah warung kecil yang ramai dan menawarkan berbagai macam menu masakan kambing ini cukup mudah untuk dicari. Saya sebagai pencinta nasi goreng memesan menu nasi goreng kambing.
Menu nasi goreng kambing di Solo berbeda dengan nasi goreng kambing di Jogja. Jika di Jogja nasi goreng kambing lebih mirip nasi kebuli, lain lagi dengan di Solo. Nasi goreng yang benar-benar disajikan seperti nasi goreng pada umumnya, dengan nasi panas seusai digoreng dilengkapi irisan kubis dan tomat. Berbeda dengan di Jogja yang memakai emping, acar, dan telur ceplok.
Nah, setelah sepiring nasi goreng selesai disantap, kelebihan dari nasi goreng kambing Pak No Penumping ini adalah dagingnya yang besar-besar, bahkan jika boleh sedikit berlebihan “kaya mangan daging wedhus lawuhe sega goreng“. Rasanya pun boleh diadu, nendang! Apalagi jika memesan yang pedas, siap-siap sumuk ya.
Seporsi nasi goreng dibanderol dengan harga sekitar Rp.20.000 per porsi (lupa harga pasnya berapa). Nah jika kalian penasaran ingin mencobanya, diaturi mampir ke pojokan Penumping, nggih..
Recent Comments