Internet Keliling untuk Blogger Bengawan
Komunitas Blogger Bengawan mendapat kepercayaan pemerintah untuk mengelola satu unit Mobile Community Access Point (M-CAP) atau layanan Internet untuk komunitas difabel di Solo. Serah terima dari Kementeriam Komunikasi dan Informatika kepada Pemerintah Kota Surakarta dilangsungkan di halaman Sekretariat Bengawan, Jl. Apel III No. 27, Jajar, Kamis (21/11).
Penyerahan hibah dilakukan Direktur Pemberdayaan Informatika Kemkominfo Mariam F. Barata dan diterima Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
Menurut Mariam Barata, bantuan M-CAP ditujukan untuk memfasilitas warga difabel di Solo agar mampu mengembangkan potensinya melalui penggunaan teknologi, informasi dan komunikasi, sehingga lebih berdaya. Dituturkan, bantuan tersebut juga dalam rangka mewujudkan terbentuknya masyarakat informasi Indonesia pada 2015.
Satu unit sepeda motor roda tiga tersebut dilengkapi enam unit laptop, koneksi Internet, wifi router LCD projector dan layar serta generator. Juga fasilitas tenda peneduh pengguna fasilitas.
M-CAP dalam bentuk sepeda motor roda tiga tersebut merupakan prototipe alias baru satu-satunya dibuat oleh Kemkominfo. Pemberian kepercayaan pengelolaan kepada Komunitas Blogger Bengawan juga merupakan salah satu bentuk ‘uji coba’ terhadap komunitas tersebut dalam bersinergi dengan komunitas difabel dan berbagai kelompok masyarakat di Kota Solo.
M-CAP tersebut akan dilekola bersama antara komunitas difabel yang tergabung di Yayasan Talenta dengan blogger Bengawan, yang kebetulan menempati satu rumah sebagai sekretariat bersama. Menurut Ntok Darmanto, keberadaan M-CAP akan memudahkan pengelola mendatangi asrama, panti atau sekolah-sekolah khusus difabel yang tersebar di berbagai tempat di Kota Solo.
Sementara menurut penanggung jawab sekretariat, Hendri Destiwanto, M-CAP tersebut kelak bisa dipakai untuk menggelar kursus-kursus komputer atau pemanfaatan Internet di permukiman warga kurang mampu. Menurut salah satu blogger Bengawan itu, warga Kota Solo dapat berkoordinasi dengan pihaknya untuk menggelar kegiatan-kegiatan kecil di kampong-kampung, baik untuk ibu-ibu, anak-anak maupun masyarakat pada umumnya.
“Pelatihan untuk pelaku usaha mikro dan kecil pun bisa kami datangi secara gratis,” ujar Hendri.
Sementara itu, Walikota Surakarta Hadi Rudyatmo menyatakan terima kasihnya kepada Kementerian Kominfo yang memberikan bantuan tersebut untuk warganya. Jika pemanfaatannya bisa optimal, pihaknya bahkan merencanakan memproduksi M-CAP serupa yang diserahkan kepada publik di lima kecamatan yang ada.
“M-CAP itu mendukung dan sejalan dengan program kami, agar masyarakat Solo benar-benar wareg (kenyang), wasis (pintar), dan waras (sehat). Kami akan mendukung operasionalisasi alat tersebut untuk warga Solo,” ujar Rudy, sapaan Hadi Rudyatmo, yang saat serah-terima bantuan didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Yosca Herman .
Pengelola M-CAP menyatakan, masyarakat Kota Solo yang ingin memanfaatkan M-CAP tersebut bisa menghubungi sekretariat lewat email admin@bengawan.org atau telepon 0271-734453. Untuk sementara, kendaraan belum bisa dioperasikan karena masih menunggu proses kelengkapan surat tanda nomor kendaraan bermotor yang masih berlangsung di Jakarta.
wah! tob! semoga bermanfaat. mbok saya pinjem motornya. ahihihi..
Salut atas terobosan inspiratif teman2 komunitas blogger bengawan Solo
salam kenal… info blog yg bagus…
http://mathmastersolo.blogspot.com/
Semoga nantinya setiap desa desa pinggiran , dapat menikmati akses jaringan internet