Sugeng rawuh Blog

Pasar Barang Antik Triwindu

Pasar minat khusus yang tertata rapi itu telah lama menjadi salah satu trademark kota Solo, bisa dibilang belum komplit dolan ke Solo kalau belum mengunjungi pasar Triwindu. Mata akan dimanjakan oleh beragam barang-barang antik yang dipajang di kios-kios.

Sensasi Wedangan Sala

Sala memang disesaki beragam orang dengan selera aneh-aneh. Jangankan bara arang dicelupin ke dalam seduhan kopi, bubuk coklat yang diseduh dengan air jahe plus tape beras pun lazim dipesan pengunjung wedangan­ –sebutan untuk kedai kakilima yang menjual aneka jenis minuman panas dan dingin.

keraton-surakarta

Agenda Upacara Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Tahun 2014

Keraton Kasunanan Surakarta sebagai pusat kebudayaan peninggalan Mataram yang ada di Kota Surakarta, rutin menggelar berbagai kegiatan dalam rangka “nguri-uri budhaya Jawi”. Semangat untuk tetap melestarikan tradisi dan budaya, di tengah konflik yang masih belum usai merupakan komitmen positif yang pantas diapresiasi.

Internet Keliling untuk Blogger Bengawan

Komunitas Blogger Bengawan mendapat kepercayaan pemerintah untuk mengelola satu unit Mobile Community Access Point (M-CAP) atau layanan Internet untuk komunitas difabel di Solo. Serah terima dari Kementeriam Komunikasi dan Informatika kepada Pemerintah Kota Surakarta...

Residentaal

Pemerintah Kota Solo terus membangun kawasan-kawasan pedestrian. Tak cukup dengan citywalk yang membentang di Jalan Slamet Riyadi, Jalan Kapten Mulyadi, Kawasan Ngarsopuro dan Kawasan Jendral Sudirman, kini bersiap menjadikan Kepatihan sebagai kawasan pedestrian baru.

Taman Kota Balekambang

Sejak 2008, Taman Balekambang resmi dibuka menjadi hutan kotanya warga Surakarta. Mengunjungi kompleks seluas lebih dari lima hektar itu, kita bisa menikmati suasana yang benar-benar beda. Belasan pepohonan berusia ratusan tahun menjadi peneduh alami...

Grebeg Sudiro, Bentuk Akulturasi Kebudayaan Jawa-Tionghoa

Grebeg Sudiro adalah sebuah event perayaan menyambut tahun baru Imlek yang diselenggarakan 7 hari sebelum tahun baru di kawasan Pasar Gedhe. Grebeg Sudiro merupakan bentuk akulturasi antara budaya Jawa dan Tionghoa yang menyatu padu menjadi sebuah keunikan dalam keragaman.